good morning my friday!  :)

setelah masa pengabdian yang cukup panjang, makin hari makin kerasa bahwa hp gue emang sudah waktunya memasuki masa purnabakti alias pensiun.. sebenernya sih bukan masalah udah ketinggalan jaman, karena so far gue ngga bermasalah dgn feature hp gue yg termasuk smart phone di jamannya ini.. lagian gue juga ngga butuh2 banget buat berfoto2 atau ber-bluetooth ria dgn hp..
tapi masalahnya hp gue ini udah 'cap infus' banget, bentar bentar harus di-charge.. ngerepotin banget.. udah gitu penampilannya juga sudah melambangkan keuzurannya, dgn body yg tergores dan terkelupas di sana sini..
 
nah, sekarang pertanyaannya, ganti hp apa ya? sebagai pengguna setia siemens sebisa mungkin sih ngga berganti merk.. tapi yg lebih penting lagi sih yg feature dan harganya cocok.. dan setelah sekian lama browsing2, kayaknya pilihannya adalah yang ini, yang ini atau yang ini..
 
hmmm.... jadi yang mana ya? kayaknya aku pilih yang sedang sedang saja.... *dinyanyikan dgn nada lagu dangdut*  :p 

we're going to submit some of our works to this year's Citra Pariwara..  peluangnya emang berat sih.. tapi ya namanya juga usaha... :D  cross the fingers guys! :p

"Hidup ini seperti puzzle... Kalau potongannya sudah tersusun lengkap, maka permainan pun berakhir."

Hmmm... jadi mendingan gimana ya?
- Ngumpulin dan nyusun semua potongan secepatnya, yg berarti permainan pun cepat
berakhir?
- Sengaja ngga ngumpulin dan nyusun potongan supaya permainan ngga cepet berakhir, tapi
berarti kita kalah?

Yang pasti, selama kita masih hidup, artinya masih ada potongan yang belum ditemukan, belum terpasang.
Dan masalahnya bukan seberapa cepat puzzle itu terpasang lengkap, tapi bagaimana kita menyusun setiap potongan dalam posisi yang tepat.
Pastinya akan menjadi kepuasan dan kenikmatan tersendiri jika puzzle yang kita susun mulai membentuk gambar yang utuh dan jelas. Apalagi jika kita punya seseorang yang menemani dan membantu kita menyusun puzzle, lalu sama-sama menikmati hasilnya. Asyik kan? :D

So, selamat bermain puzzle! :)

Percakapan senja antara bintang dan matahari:

Bintang: "Tidur nyenyak matahariku... Biar cahayaku yang menerangi tidurmu, sampai besok cahayamu berganti menyinari hariku.."

Matahari: "Terima kasih bintangku.. Aku berjanji, esok hari akan kuberi seluruh cahayaku padamu, agar engkau dapat menyinariku saat gelap datang menutupi pandanganku.."